Indeks saham di Asia di tutup menguat. Beberapa pasar di kawasan Asia seperti China, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, Malaysia dan Taiwan ditutup karena merayakan Tahun Baru Imlek. Investor juga masih menunggu dan melihat apakah Yunani akan mengajukan perpanjangan program bailout.

Fokus pada Jepang. Indeks Nikkei ditutup naik 0.37% pada 18.332,30. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan pendapatan terlihat pada kuartal Oktober-Desember. Sementara itu, Bank of Japan Haruhiko Kuroda Gubernur mengatakan, bank sentral masih memiliki "berbagai" alat yang ada untuk mencapai target inflasi 2% nya.

Data Indeks Manufaktur PMI Jepang  jatuh secara bulanan  51,5 pada bulan Februari dari 52,2 pada bulan Januari akhir. Indeks ini masih menempatkan dalam zona ekspansi untuk bulan kesembilan berturut-turut, tetapi jatuh ke level terendah sejak Juli tahun lalu.

Harga Minyak Dunia sedikit berubah di atas $51 per barel pada hari Jumat, karena pasar menunggu data jumlah rig minyak utama AS setelah jatuh selama dua sesi terakhir karena kenaikan persediaan minyak AS. Persediaan minyak mentah AS naik 7,7 juta barel pekan lalu, jauh dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 3,2 juta barel.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hanya menguat 9.7 poin (0.18%) ke level 5,400.1. Meski demikian, penguatan indeks kali ini sekaligus mencatatkan rekor intraday baru. Indeks saham Blue Chip LQ-45 menguat 0.7 poin (0.07%) ke level 941.1. Investor Asing kembali mencatatkan Nett Buy Sebesar IDR886.04 Miliar ke pasar saham domestik.

Bursa Eropa ditutup mixed cenderung menguat, setelah adanya sentimen positif tercapainya program bailout Yunani. Para menteri Keuangan zona Euro telah mencapai kesepakatan untuk tetap menjaga masuknya arus bantuan ke Yunani selama 4 bulan.

Wall Street ditutup di zona hijau, meskipun awalnya dibuka di zona negatif. DJIA menguat 0,86% atau 154,67 poin ke 18.140,44 dan S&P 500 menguat 0,61% atau 12,85 poin ke 2.110,30. Sentimen positif dari zona Euro menjadi pendorong kinerja saham-saham di bursa AS.

IHSG diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Pasar Amerika ditutup naik akhir pekan lalu namun Pasar Eropa ditutup mixed cenderung menguat. Pembahasan penyelesaian utang Yunani akan dibicarakan lebih lanjut pada hari ini, namun kesepakatan sementara untuk memberikan bantuan kepada Yunani selama 4 bulan membuat investor masih optimis Yunani akan tetap berada di zona Euro. Pasar Asia dibuka naik pagi ini. Moody's menurunkan peringkat utang Rusia menjadi "Junk" sehingga membuat negara tersebut akan masuk resesi terdalam tahun ini dan masih berkontaksi tahun depan. Investor masih akan menantikan pidato pimpinan The Fed besok yang diperkirakan dapat memberi petunjuk mengenai kepastian kenaikan suku bunga. Dari dalam negeri, Neraca Perdagangan bulan Februari diprediksi masih akan mengalami defisit. BUMN yang telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) dituntut untuk melakukan keterbukaan informasi mengenai proyek infrastruktur yang akan dijalani agar tidak terjadi penyelewengan.

Sedangkan secara teknikal, IHSG menguat konsolidasi dengan bentuk formasi candle shooting star. Formasi ini menunjukan adanya signal negatif dengan potensi reversal. Indikator Stochastic terkonsolidasi pada arae tengah dan Momentum indikator RSI dan CCI mulai berpotensi bearish reversal momentum. Diperkirakan pergerakan IHSG akan kembali cenderung tertekan dengan diwarnai aksi profit taking dengan range pergerakan 5335-5425.

0 comments:

Post a Comment

 
Terasbursa.com © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top